1. BALSAMUM PERUVIANUM
Nama lain
|
:
|
Balsam Peru
|
Tanaman asal
|
:
|
Myroxylon pereirae ( Royle )
|
Keluarga
|
:
|
Papilionaceae
|
Zat berkhasiat
utama & Persyaratan kadar
|
:
|
50 % - 60 % sinamein (campuran benzil bensoat dan bensilsinamat), 20 – 30 % damar. Asam benzoat, asam sinamat, vanillin dan peruvinol (= nerolidol).
|
Penggunaan
|
:
|
Obat gudik, obat luka, obat wasir dan obat batuk.
|
Sediaan
|
:
|
Peruviani unguentum (F.N)
Balsamum papillare (FOI).
|
Pemerian
|
:
|
Cairan kental, lengket, tidak berserat, warna coklat tua, lapisan tipis transparan berwarna ciklat kemerahan, bau aromatik khas menyerupai vanilin.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Eksudat kental yang diperoleh dari batang yang telah dihanguskan dan dilukai.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik
|
2. BALSAMUM TOLUTANUM
Nama lain
|
:
|
Balsam Tolu
|
Tanaman asal
|
:
|
Myroxylun balsamum ( L )
|
Keluarga
|
:
|
Papilionaceae
|
Zat berkhasiat
utama / persyaratan kadar
|
:
|
Campuran zat-zat serupa damar, terdiri dari asam sinamat, asam benzoat serta ester dari kedua asam ini; damar sebanyak 75 – 80%; alkohol dari ester tersebut adalah toluresinotanol; asam-asam aromatik sebanyak 36%; asam sinamat bebas 12% dan asam benzoat bebas 8%; minyak atsiri yang amat aromatik sebanyak 1,5 – 3% dan terdiri atas bensil benzoat, bensilsinamat, filandren dan farnesol.
|
Penggunaan
|
:
|
Obat batuk dan fiksatif.
|
Pemerian
|
:
|
Bau aromatik mirip buah vanilin rasa aromatik. Jika dihangatkan dan ditekan diantara dua lempeng kaca dan diperiksa dengan kaca pembesar, tampak hablur asam sinamat.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Balsam yang diperoleh dengan penorehan batang.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik.
|
3. BENZOINUM
Nama lain
|
:
|
Kemenyan Sumatra
|
Tanaman asal
|
:
|
Styrax benzoin (Dryand),
Styrax paralleloneurus (Perkins)
|
Keluarga
|
:
|
Styracaceae
|
Zat berkhasiat
utama / Persyaratan kadar
|
:
|
Lubanolbenzoat (=koniferilbenzoat),
1 – bensoresinol (=sumare Sinol), vanilin, stirol, benzaldehida, bensil -sinamat, fenil-propil Sinamat.
|
Penggunaan
|
:
|
Bahan pengawet (mencegah tengik) obat batuk, tinctur untuk antiseptikum.
|
Pemerian
|
:
|
: Massa keras, rapuh, tersusun atas butiran
agak putik yang terbenam dalam massa bening berwarna coklat beabuan hingga coklat kemerahan, bau khas enak, rasa agak getir.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Damar balsamik yang diperoleh dengan penorehan batang.
|
Sediaan
|
:
|
Benzoes Tinctura
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik
|
4. CHRYSAROBINUM
Nama lain
|
:
|
Krisarobin
|
Tanaman asal
|
:
|
Andira Aroraba ( Aquiar )
|
Keluarga
|
:
|
Papilionaceae
|
Isi / Syaratan kadar
|
:
|
70% Krisarobin yaitu hasil reduksi dari asam krisofanat (=Metil dioksi antrakinon)
|
Penggunaan
|
:
|
Obat psoriasis, obat trikhofitosis.
|
Pemerian
|
:
|
Serbuk hablur renik ringan, warna kuning atau coklat kekuningan, tidak berbau, tidak berasa.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Campuran zat yang diperoleh dengan penyarian araroba yang terdapat dalam rongga batang. Tepung araroba ini disebut juga tepung goa.
|
Sediaan
|
:
|
Chrysarobini unguentum (Form.nas)
|
5. GUMMI ACACIAE
Nama lain
|
:
|
Gom Arab, Acacia, Gummi Mimosae
|
Tanaman asal
|
:
|
Species Acacia antara lain Acacia Senegal (Wild)
|
Keluarga
|
:
|
Papilionaceae
|
Zat berkhasiat
utama / Persyaratan kadar
|
:
|
Arabin, yaitu garam kalium, kalsium dan magnesium dari asam arabinat yang tersusun atas arabinosa, ramnosa, galaktosa dan asam aldobionat; enzim dari tipe oksidase.
|
Penggunaan
|
:
|
Bahan penolong pada pembuatan sediaan obat misalnya suspensi, emulsa, trokisi, basila, pil dan tablet.
|
Pemerian
|
:
|
Hampir tidak berbau, rasa tawar seperti lendir.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Eksudat gom kering yang diperoleh dari batang dan dahan.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik
|
7. M Y R R H A
Nama lain
|
:
|
Mira
|
Tanaman asal
|
:
|
Species Commiphora antara lainCommiphora molmol.
|
Keluarga
|
:
|
Burseraceae.
|
Zat berkhasiat
utama / Persyarat kadar
|
:
|
40 – 70 % gom ( galokto – siloaraban ), 25 – 45 % damar yang berisi fenol-fenol (Heraboresam, herabomirol, mirolol). Asam-asam damar 3 – 10 %, minyak atsiri (mirol dan mirenol) berisi pinen, limonen, herabolen, egenol, kresol, sinamilaldehid dan kuminaldehid; mineral, zat pahit, asam semut, asam cuka dan asam mirol.
|
Penggunaan
|
:
|
Untuk pembuatan dupa dan parfum. Tinctura mira untuk obat kumur.
|
Pemerian
|
:
|
Bau aromatik enak, rasa pahit dan getir. Jika digerus dengan air, terbentuk emulsa berwarna kuning.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Damar gom minyak yang diperoleh dari batang.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik
|
8. O P I U M
Nama lain
|
:
|
Opium mentah, candu, Thebaicum, Meconium
|
Tanaman asal
|
:
|
Papaver Somniferum (L).
|
Keluarga
|
:
|
Papaveraceae
|
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Alkaloida-alkaloida morfina, narkotina, kodeina,tebain .papaverina dan narseina. Alkaloida-alkaloida ini terikat apada asam sulfat, asam laktat dan asam mekonat. Zat putih telur, gula, malam, lemak, lendir, garam sulfat dan fosfat dari logam kalsium dan magnesium.
|
Persyaratan kadar
|
:
|
Kadar morfina tidak kurang dari 10,0 % (dihitung sebagai morfin anhidrat).
|
Penggunaan
|
:
|
Pengobatan terhadap gejala - gejala mencret dan sebagai sudorifika, narkotikum.
|
Pemerian
|
:
|
Masa padat, coklat, bau khas kuat rasa khas sangat pahit.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Getah kering yang diperoleh dengan penorehan buah tua tetapi belum masak.
|
9. PAPAINUM
Nama lain
|
:
|
Papaina
|
Tanaman asal
|
:
|
Carica papaya (L.)
|
Keluarga
|
:
|
Caricaceae
|
Zat berkhasiat
utama / Isi
|
:
|
Enzima proteolitik
|
Penggunaan
|
:
|
Membantu pencernaan zat putih telur, dan diberikan dalam bentuk serbuk, pil, tablet, eliksir.
|
Pemerian
|
:
|
Putih atau putih kelabu, bau khas, rasa lemah mirip pepsin, sangat mudah terurai.
|
Bagian yang
digunakan
|
:
|
Getah buah mentah / hijau dan getah daun.
|
Cara panen
|
:
|
Dibuat pengendapan getah segar dengan etanol 95% kemudian dilarutkan dalam air dan diendaplan kembali dengan penambahan etanol 95% dan dikeringkan.
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik.
|
10. TRAGACANTHA
Nama lain
|
:
|
Tragakan
|
Tanaman asal
|
:
|
Astragalus gummifer
|
Keluarga
|
:
|
Papilionaceae
|
Zat berkhasiat
utama / Persyaratan kadar
|
:
|
Zat lendir yang pada hidrolisa menghasilkan arabinosa, metil pentosa, galaktosa dan asamgalturonat.
Amylum 3% dan abu yang mengandung kalium, calsium, Mg, Asam phosphat bagian yang tidak larut dalam air disebut basorin.
|
Penggunaan
|
:
|
Untuk membuat emulsa, gudir, perekat pil dan trokhisi, juga untuk pelicin alat-alat kedokteran tertentu.
|
Bagian yang
Digunakan
|
:
|
Eksudat gom kering diperoleh dengan menoreh batang.
|
Sediaan
|
:
|
Pulvis gummosus (FOI) Confectio Barii Sulfatis et usum internum (FOI)
|
Penyimpanan
|
:
|
Dalam wadah tertutup baik.
|
Tidak ada komentar :
Posting Komentar