Pink Glitter Pointer Frdhamme!: GETAH DAN DAMAR

Sabtu, 21 Januari 2017

GETAH DAN DAMAR


1.      BALSAMUM  PERUVIANUM

Nama lain
:
Balsam  Peru
Tanaman asal
:
Myroxylon pereirae ( Royle )
Keluarga
:
Papilionaceae
Zat berkhasiat
utama & Persyaratan kadar
:
50 % - 60 %  sinamein (campuran benzil bensoat dan bensilsinamat),  20 – 30 % damar.  Asam benzoat, asam sinamat, vanillin dan peruvinol (= nerolidol).
Penggunaan
:
Obat gudik, obat luka, obat wasir dan obat batuk. 
Sediaan
:
Peruviani unguentum (F.N)
Balsamum papillare (FOI).
Pemerian
:
Cairan kental, lengket, tidak berserat, warna coklat tua, lapisan tipis transparan berwarna ciklat kemerahan, bau aromatik khas menyerupai vanilin.
Bagian yang
digunakan
:
Eksudat kental yang diperoleh dari batang yang telah dihanguskan dan dilukai.



Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik


2.  BALSAMUM  TOLUTANUM

Nama lain
:
Balsam Tolu
Tanaman asal
:
Myroxylun  balsamum ( L )
Keluarga
:
Papilionaceae
Zat berkhasiat
utama / persyaratan kadar
:
Campuran zat-zat serupa damar, terdiri dari asam sinamat, asam benzoat serta ester dari kedua asam ini; damar sebanyak 75 – 80%; alkohol dari ester tersebut adalah toluresinotanol; asam-asam aromatik sebanyak 36%; asam sinamat bebas 12% dan asam benzoat bebas 8%; minyak atsiri yang amat aromatik sebanyak  1,5 – 3% dan terdiri atas bensil benzoat, bensilsinamat,    filandren dan farnesol.
Penggunaan
:
Obat batuk dan fiksatif.
Pemerian
:
Bau aromatik mirip buah vanilin rasa aromatik. Jika dihangatkan dan ditekan diantara dua lempeng kaca dan diperiksa dengan kaca pembesar, tampak hablur asam sinamat.
Bagian yang
digunakan
:
Balsam yang diperoleh dengan penorehan batang.



Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik.

 3.  BENZOINUM

Nama lain
:
Kemenyan Sumatra
Tanaman asal
:
Styrax benzoin (Dryand), 
Styrax paralleloneurus (Perkins)
Keluarga
:
Styracaceae
Zat berkhasiat
utama / Persyaratan kadar
:
Lubanolbenzoat (=koniferilbenzoat),
1 – bensoresinol (=sumare Sinol), vanilin, stirol, benzaldehida, bensil -sinamat, fenil-propil Sinamat.
Penggunaan
:
Bahan pengawet (mencegah tengik) obat batuk, tinctur untuk antiseptikum.
Pemerian  
:
    :       Massa keras, rapuh, tersusun atas butiran
agak putik yang terbenam dalam massa bening berwarna coklat beabuan hingga    coklat kemerahan, bau khas enak, rasa agak getir.
Bagian yang
digunakan
:
Damar balsamik yang diperoleh dengan penorehan batang.



Sediaan
:
Benzoes Tinctura         
Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik


4. CHRYSAROBINUM

Nama lain
:
Krisarobin
Tanaman asal
:
Andira Aroraba ( Aquiar )
Keluarga
:
Papilionaceae
Isi / Syaratan kadar
:
70% Krisarobin yaitu hasil reduksi dari asam krisofanat (=Metil dioksi antrakinon)
Penggunaan
:
Obat psoriasis,  obat trikhofitosis.
Pemerian
:
Serbuk hablur renik ringan, warna kuning atau coklat kekuningan, tidak berbau, tidak berasa.
Bagian yang
digunakan
:
Campuran zat yang diperoleh dengan penyarian araroba yang terdapat dalam rongga batang. Tepung araroba ini disebut juga tepung goa.
Sediaan
:
Chrysarobini unguentum (Form.nas)

5. GUMMI  ACACIAE

Nama lain
:
Gom Arab, Acacia, Gummi Mimosae
Tanaman asal
:
Species Acacia antara lain  Acacia Senegal (Wild)
Keluarga
:
Papilionaceae
Zat berkhasiat
utama / Persyaratan kadar
:
Arabin, yaitu garam kalium, kalsium dan magnesium dari asam arabinat yang tersusun atas arabinosa, ramnosa, galaktosa dan asam aldobionat; enzim dari tipe oksidase.
Penggunaan
:
Bahan penolong pada pembuatan sediaan obat misalnya suspensi, emulsa, trokisi, basila, pil dan tablet.
Pemerian
:
Hampir tidak berbau, rasa tawar seperti lendir.
Bagian yang
digunakan
:
Eksudat gom kering yang diperoleh dari batang dan dahan.






Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik







7. M Y R R H A

Nama lain
:
Mira
Tanaman asal
:
Species Commiphora  antara lainCommiphora  molmol.
Keluarga
:
Burseraceae.
Zat berkhasiat
utama / Persyarat kadar
:
40 – 70 % gom ( galokto – siloaraban ),  25 – 45 % damar yang berisi fenol-fenol            (Heraboresam,  herabomirol, mirolol).     Asam-asam damar 3 – 10 %, minyak atsiri (mirol dan mirenol) berisi pinen, limonen, herabolen, egenol, kresol, sinamilaldehid dan kuminaldehid; mineral, zat pahit, asam semut, asam cuka dan asam mirol.
Penggunaan
:
Untuk pembuatan dupa dan parfum.    Tinctura mira untuk obat kumur.
Pemerian
:
Bau aromatik enak, rasa pahit dan getir. Jika digerus dengan air, terbentuk emulsa berwarna kuning.
Bagian yang
digunakan
:
Damar gom minyak yang diperoleh dari batang.



Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik

8. O P I U M

Nama lain
:
Opium mentah, candu, Thebaicum, Meconium
Tanaman asal
:
Papaver Somniferum (L).
Keluarga
:
Papaveraceae
Zat berkhasiat
utama / Isi
:
Alkaloida-alkaloida morfina, narkotina, kodeina,tebain .papaverina dan narseina.    Alkaloida-alkaloida ini terikat apada asam sulfat, asam laktat dan asam mekonat.  Zat putih telur, gula, malam, lemak, lendir, garam sulfat dan fosfat dari logam kalsium dan magnesium.
Persyaratan kadar
:
Kadar morfina tidak kurang dari 10,0 % (dihitung sebagai morfin anhidrat).
Penggunaan
:
Pengobatan terhadap gejala - gejala mencret dan sebagai sudorifika, narkotikum.
Pemerian
:
Masa padat, coklat, bau khas kuat rasa khas sangat pahit.
Bagian yang
digunakan
:
Getah kering yang diperoleh dengan penorehan buah tua tetapi belum masak.




9. PAPAINUM
                                      
Nama lain
:
Papaina
Tanaman asal
:
Carica papaya (L.)
Keluarga
:
Caricaceae
Zat berkhasiat
utama / Isi
:
Enzima proteolitik
Penggunaan
:
Membantu  pencernaan  zat  putih  telur,  dan  diberikan  dalam bentuk serbuk, pil, tablet, eliksir.
Pemerian
:
Putih atau putih kelabu, bau khas, rasa lemah mirip pepsin, sangat mudah terurai.
Bagian yang
digunakan
:
Getah buah mentah / hijau dan getah daun.
Cara panen
:
Dibuat pengendapan getah segar dengan etanol 95% kemudian dilarutkan dalam air dan diendaplan kembali dengan penambahan etanol 95% dan dikeringkan.
Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik.

10. TRAGACANTHA

Nama lain
:
Tragakan
Tanaman asal
:
Astragalus gummifer
Keluarga
:
Papilionaceae
Zat berkhasiat
utama / Persyaratan kadar
:
Zat lendir yang pada hidrolisa menghasilkan arabinosa, metil pentosa, galaktosa dan asamgalturonat.
Amylum 3% dan abu yang mengandung kalium, calsium, Mg, Asam phosphat bagian yang tidak larut dalam air disebut basorin.
Penggunaan
:
Untuk membuat emulsa, gudir, perekat pil dan trokhisi, juga untuk pelicin alat-alat kedokteran tertentu.
Bagian yang
Digunakan
:
Eksudat gom kering diperoleh dengan menoreh batang.
Sediaan
:
Pulvis gummosus (FOI)   Confectio Barii Sulfatis et usum internum (FOI)
Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar